Senin, 03 Januari 2011

Chelsea 3 - 3 Aston Villa

03/01/2011

Oleh: Malvino Gladwin Mambu
Chelsea gagal meraih poin penuh saat menjamu Aston Villa, setelah unggul di menit-menit akhir, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan.
Kedua tim silih berganti menyamakan kedudukan, sampai akhirnya hasil pertandingan ini pun berakhir dengan imbang.
Jeffrey Bruma memulai debutnya di Premier League pada pertandingan ini, dirinya menggantikan posisi Branislav Ivanovic yang tak bisa bermain karena mendapatkan larangan bertanding. Sementara Paolo Ferreira menggantikan Jose Bosingwa, di posisi bek kanan. Dua pergantian yang dilakukan Carlo Ancelotti setelah kemenangan atas Bolton pekan lalu.
Setelah kedua tim masing-masing mencetak gol dari titik putih di babak pertama, empat gol tercipta di babak kedua.
Pasca meraih kemenangan atas Bolton pada Rabu malam kemarin, Chelsea mencoba untuk kembali ke jalur kemenangan di pertandingan ini.
Sementara Villa juga mencoba untuk bangkit dari keterpurukannya, mereka kalah enam kali dari tujuh pertandingan terakhir, hasil ini membuat mereka terpaut hanya satu angka dari zona degradasi.
Terakhir Villa berkunjung ke Stamford Bridge, mereka harus menyerah 7-1 musim lalu.
Di awal-awal pertandingan, Villa mencoba untuk menekan melalui Gabriel Agbonlahor. Namun tendangannya masih melebar.
Stewart Downing juga melepaskan tendangan jarak jauh ke arah penjaga gawang Chelsea, Petr Cech, namun belum mampu menggetarkan gawang Chelsea.
Kemudian Florent Malouda mencoba untuk menekan gawang Villa, tapi sayang sundulannya masih melebar.
Malouda juga menjadi faktor penentu mengapa Chelsea mendapatkan tendangan penalti, lompatan James Collins yang melanggar Malouda membuat wasit menunjuk titik putih.
Collins mendapatkan kartu kuning, begitupun juga dengan penjaga gawang Brad Friedel yang memprotes keputusan wasitu tersebut.

Frank Lampard pun maju untuk menjadi eksekutor, dan tendangannya pun tak bisa diantisipasi Friedel. Gol, 1-0 untuk Chelsea. Ini adalah gol pertama Lampard, sejak terakhir kali mencetaknya pada bulan Agustus.
Setelah tertinggal, Villa mencoba untuk menekan Chelsea. Akhirnya Michael Essien melakukan pelanggaran terhadap Nigel Reo-Coker di kotak penalti, wasit pun langsung menunjuk titik putih.
Young yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol, kedudukan kini imbang 1-1.

Sampai babak pertama berakhir, kedudukan tak berubah untuk keduanya.
Di babak kedua, Villa langsung menggebrak. Hanya dua menit pasca rehat, Emile Heskey membuat Villa berbalik unggul. Sundulannya memanfaatkan umpan Downing dari sisi kanan tak bisa dihalau dengan baik oleh Bruma, sundulannya pun masuk, 2-1 kini tim tamu memimpin.

Setelah tertinggal, Chelsea kini mencoba untuk menekan balik Villa. Serangan yang dilakukan oleh Lampard, Drogba dan Ramires semua bisa dihalau oleh Friedel.
Jose Bosingwa pun masuk menggantikan Ferreira yang melakukan beberapa kesalahan fatal, selain itu Bosingwa mampu menyerang lebih baik dibandingkan Ferreira.
Di menit ke-63 Lampard gagal mencetak gol, ketika dirinya melepaskan tendangan volley ke arah Friedel. Lalu bola tersebut jatuh ke Malouda, yang mencoba meneruskan bola melalui kaki penjaga gawang tersebut. Namun masih mampu dihalau oleh Friedel.

17 menit menjelang usai, Carlo Ancelotti melakukan pergantian kedua. Salomon Kalou dimasukkan untuk menggantikan Ramires, ini berarti Chelsea bermain lebih menyerang.
Tak lama kemudian Ancelotti menarik keluar Nicolas Anelka dan memasukkan penyerang muda, Daniel Sturridge.
Akhirnya, enam menit menjelang usai, Drogba mencetak gol penyeimbang. Memanfaatkan tendangan Kalou yang melepaskan tendangan ke arag Friedel, bola pun terjatuh di kakinya. Dengan sedikit tipuan, Drogba langsung melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Tendangan itu pun tak bisa dihalaui, meskipun pemain Villa menumpuk di depan gawang mereka.
Satu menit menjelang waktu normal berakhir, pendukung Chelsea bersorak, ketika John Terry melepaskan placing menyilang ke arah gawang Friedel dan membuat Chelsea berbalik unggul, 3-2.
Berawal dari tendangan Drogba yang jatuh pada Terry, sang kapten pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Namun untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, Chelsea harus terdiam ketika Ciaran Clark mencetak gol di injury time memanfaatkan crossing Mark Albrighton. Clark lolos dari offside dan membuat Cech hanya terdiam menyaksikan gawangnya di bobol untuk ketiga kalinya.
Villa menggagalkan kemenangan Chelsea yang sudah berada di depan mata, lagi-lagi Chelsea kesulitan untuk mendapatkan poin penuh. The Blues pun harus tertahan di peringkat lima, tergeser Tottenham yang meraih kemenangan, sehari sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar