Kamis, 28 Oktober 2010

Gunung merapi meletus, Mbh Maridjan meninggal

Gunung Merapi Meletus – Apa dan dimana Gunung Merapi ?
Gunung merapi, nama yang tentu tidak asing ditelinga kita. Nama gunung aktif yang sangat populer, terutama beberapa minggu ini. Gunung Merapi adalah nama sebuah gunung berapai yang terletak di provinsi Jawa Tengah dan Jogjakarta.
Gunung masih aktif hingga sekarang. Menurut Wikipedia.org, sejak tahun 1548 gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Itu artinya dengan letusan yang kemarin sudah terjadi letusan 69 kali. Hah? angka 69? gak boleh berpikiran jorok lo ya hehehe.
Gunung Merapi Meletus, 14 korban tewas.
Ya, untuk yang kesekian kalinya gunung berapi aktif ini meletus. Letusan Gunung Berapi ini terjadi kemarin, Rabu (16/10) pukul 17.02 WIB saat mulai mengeluarkan awan panas. Letusan kembali terjadi pukul 17.03 WIB dan terus menerus mengeluarkan awan panas.
foto gunung merapi meletus
click to zoom : gunung merapi meletus
“Erupsi kali ini bersifat eksplosif dan lebih besar dibanding tiga letusan sebelumnya,”jelas Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Yogyakarta kemarin via Sindo. Sampai tulisan ini dipublikasikan, dilaporkan ada 16 korban tewas ditemukan dikediaman rumah Mbah Marijan di Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman.
Mbah Maridjan meninggal dunia dalam keadaan sujud
Mbah Marijan yang pada awalnya dikabarkan selamat dalam letusan kemarin, terbantahkan. Juru kunci Gunung Merapi ini ditemukan Tim SAR telah meninggal dunia dalam keadaan bersujud. “Ditemukan di dapur dalam posisi sujud,” kata anggota Tim SAR, Suseno, saat ditemui di RS Sardjito, Sleman, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010).
Berita ini mematahkan isu sebelumnya, bahwa mbah Marijan selamat dan di evakuasi dalam keadaan lemas semalaml. Kalaupun ada yang tidak percaya kalao mbah Marijan meninggal dunia, sungguh ironi “ahh, masa si Mbah Marijan meninggal dunia, .. dsb. Jangankan beliau yang hanya  juru kunci, seorang nabi dan Rosulullah -sallallahu alaihi wa sallam- saja juga meninggal. Terakhir,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar